ABSTRAKSI, KONSEP, DAN MODEL BASIS DATA

Bismillah....
Kali ini kita akan membahas tentang :
A. Abstraksi data yang digambarkan pada arsitektur DBMS, dan apa saja output yang dihasilkan pada setiap proses abstraksi data?
B. Struktur/Konsep Basis Data
C. Model Basis Data Relasional dan penjelasan Degree dan Kardinalitas
.....
..
.
tapi, sebelum itu, silahkan pelajari materi sebelumnya yaa tentang komponen basis data, karena materi ini akan saling berkaitan dengan materi sebelumnya. silahkan kalian cek di sini

A. Abstraksi Data yang digambarkan pada Arsitektur DBMS dan Ouput yang dihasilkan


Tapi sebelumnya, apa itu Abstraksi Data?? sederhananya, Abstraksi Data adalah Tingkatan/Level tentang bagaimana kita melihat data dalam sebuah sistem basis data. Dalam Database, data disimpan dan dipelihara dengan baik dan terstruktur oleh DBMS, dan sistem tersebut menyembunyikan secara detail tentang bagaimana data disimpan dan dipelihara, sehingga seringkali data yang terlihat oleh user berbeda dengan data yang tersimpan secara fisik.

Abstraksi data pada Arsitektur DBMS pada dasarnya memiliki fungsi, yaitu untuk memisahkan antara fisik basis data dan program aplikasi pemakai sehingga didapatkan sebuah skema yang berguna untuk membantu menjelaskan struktur logis pada sebuah basis data.

Abstraksi data terbagi menjadi 3, yaitu Level Fisik/Internal, Level Logik/Konseptual, dan Level User View/Eksternal.

Hasil gambar untuk abstraksi data 

1. Level Fisik/Internal

Level ini merupakan level yang paling rendah yang menggambarkan bagaimana suatu data itu disimpan. Level ini sangat kompleks karena struktur data dijelaskan secara rinci. Selain sebagai tempat penyimpanan data, level ini juga sebagai tempat pengorganisasian sebuah data, yaitu sebagai teks, angka, atau sekumpulan bit data.

2. Level Logik/Konseptual

Level ini menggambarkan data apa yang disimpan dalam Database dan relasi yang terjadi antara data dari keseluruhan Database. Pada level ini mengerjakan tentang :
- Entitas, Atribut, dan relasinya terhadap sebuah data.
- Konstrain-konstrain terhadap data.
- Informasi semantik data.
- Informasi tentang keamanan dan integritas sebuah data.

Pada umumnya, level ini berisi struktur logik Database yang hanya dapat dilihat oleh seorang DBA (Database Administrator), dan pada level ini tidak memperdulikan kerumitan dalam struktur level fisik lagi, sehingga penggambarannya cukup dengan memakai kotak, garis, tabel, dan semisalnya.

3. Level User View/Eksternal

Ini merupakan level abstraksi yang tertinggi, level ini hanya menggambarkan sebagian saja dari keseluruhan database sesuai dengan kebutuhan pengguna, dan yang paling penting dari ini adalah output nya yang berupa:
- Kebutuhan, kebutuhan ini didapatkan dari data yang kita peroleh dari suatu masalah/objek, dengan cara wawancara, survei, dan sebagainya.
- Entitas, ini berupa sekumpulan data yang memiliki suatu informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
- Proses Bisnis.

B. Struktur/Konsep Basis Data


Struktur basis data adalah cara data diorganisasi supaya pemrosesan data menjadi lebih cepat dan efisien. Struktur ini kemudian diimplementasikan melalui suatu sistem manajemen basis data atau DBMS (Database management system).
Urutan struktur basis data dari yang terendah ialah characters/karakter, filed data/item, record, file, dan database.

1. Karakter, adalah bagian terkecil dari suatu database, bisa berupa angka, huruf, atau simbol.

2. Field data, adalah kumpulan dari karakter yang membentuk satu arti.

3. Record, adalah kumpulan dari fiel yang lengkap, dihitung dalam satu baris.

4. File, adalah kumpulan data yang tersimpan dalam media yang mempunyai informasi atau
kumpulan record-record yang mempunyai suatu data yang sejenis.

5. Database, adalah Kumpulan data yang tersimpan secara sistematis di dalam perangkat elektronik yang dapat diolah menggunakan perangkat lunak untuk menghasilkan informasi.

sederhananya, seperti berikut gambarannya

Hasil gambar untuk penjelasan field,record,table,character











Hasil gambar untuk penjelasan field,record,table,character


C. Model Basis Data Relasional


Model Basis Data Relasional adalah model basis data yang menggunakan tabel 2 dimensi, dengan kata lain terdiri dari baris dan kolom. Model ini banyak digunakan dalam mempresentasikan data, dan mudah dimengerti oleh orang banyak. 
Kelebihan Model Basis Data Relasional dibanding dengan yang lainnya adalah mudah dipahami oleh siapapun, mudah melakukan operasi data (delete, query, update/edit, dll), fleksibel, dan tidak terdapat pointer-pointer.

Sedangkan kelemahan dari model ini adalah Pengguna/user harus familiar dengan relasi antar tabel, dan user harus belajar SQL.


Istilah-istilah dalam Model Data Relasional:

tabel 2.1


1. Relasi
yaitu sebuah tabel yang terdiri dari kolom dan baris.

2. Atribut
yaitu judul/kepala dari sebuah relasi. Contoh dari tabel diatas, yang dimaksud dengan atribut ialah NAMA, NPM, KELAS, ALAMAT..

3. Tupel
yaitu baris secara utuh tanpa memerhatikan atribut dalam sebuah relasi. Contoh dari tabel diatas ialah, Nia Asriyani, 41789602, 1EA12, Jl. P. Jawa.

4. Domain
yaitu kumpulan nilai yang valid untuk satu atau lebih atribut. Maksudnya ialah nilai yang dimasukkan kedalam domain harus homogen dan dapat dibaca oleh database. Seperti tabel diatas, domain dalam atribut NPM harus 8 digit, dan domain dalam atribut KELAS harus 5 digit.

5. Derajat (Degree
yaitu jumlah atribut dalam sebuah relasi/tabel. Relasi yang memiliki satu derajat/satu atribut dinamakan dengan unary, kalau dua dinamakan binary, dan jika tiga dinamakan ternary, hingga derajat ke-n dinamakan dengan n-ary. Sebagai contoh dari tabel diatas, jumlah derajat relasinya ada empat, yang terdiri dari NAMA, NPM, KELAS, ALAMAT.

6. Kardinalitas
yaitu jumlah tupel dalam sebuah relasi/tabel. Dari tabel diatas, kardinalitasnya ada empat. 
Selain itu, kardinalitas bisa juga diartikan sebagai jumlah maksimum entitas/satuan yang dapat berelasi dengan entitas/satuan yang lain. Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas dapat berupa:
a. Satu ke Satu (One to One)
artinya setiap hubungan entitas dengan entitas yang lain paling banyak satu.

b. Satu ke Banyak (One to Many)
berarti entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas lain, tapi tidak berlaku sebaliknya. 

c. Banyak ke Satu (Many to One)
yaitu setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan paling banyak satu dengan entitas lain, dan tidak berlaku sebaliknya.

d. Banyak to Banyak (Many to Many)
yaitu setiap banyak entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan B. 

untuk lebih memahami lagi, bisa dilihat pada gambar dibawah ini

Hasil gambar untuk model basis data relasional

Oke yaa... mengerti kan?
sekian dulu untuk episode kali ini..... terus ikutin blog ini yaa...
Semoga Bermanfaat, Terima Kasih :')

by: Hanif_Zain

Komentar

Postingan Populer